Blog Khusus Doa - Setiap hari tentu kita berdoa kepada Allah SWT, baik dalam keadaan bahagia maupun dalam kesusahan, Amin. Karena dengan berdoa kita bisa mencurahkan segala perasaan dan isi hati kita. Namun terkadang doa-doa yang sudah kita panjatkan tidak kunjung terkabul, Apa yang salah?
Perlu kita pahami, ternyata ada beberapa tingkatan dalam berdoa. Ada orang yang berdoa dengan lalai, was-was dan ada juga yang berdoa dengan hati konsentrasi. Anda Termasuk yang mana?
(Pelajari juga: Hal-hal yang Menjadi Penghalang Terkabulnya Doa)
Nah diberikut ialah ulasan setidak ada yang kurangnya mengenai tingkatan dalam berdoa yang patut kita ketahui, sebagaimana dilansir dari laman Islam Pos sebenarnya Ibnu al-Qayyim menyatakan bahwa knorma dan budpekerti tiba seseorang untuk berdoa ada 5 tingkatan, diantaranya ialah sebagai diberikut:
Teman-teman, itulah 5 tingkatan dalam berdoa yang sanggup kami share sebagaimana klarifikasi Ibnu al-Qayyim. Selama ini kita berada dalam tingaktan berapa dikala berdoa? Semoga sedikit artikel ini memdiberikan kita pelajaran berharga biar kita bisa meningkatkan kualitas doa kita kepada Allah SWT. Amin-amin Ya Robbal 'Aalamin.
Perlu kita pahami, ternyata ada beberapa tingkatan dalam berdoa. Ada orang yang berdoa dengan lalai, was-was dan ada juga yang berdoa dengan hati konsentrasi. Anda Termasuk yang mana?
(Pelajari juga: Hal-hal yang Menjadi Penghalang Terkabulnya Doa)
Nah diberikut ialah ulasan setidak ada yang kurangnya mengenai tingkatan dalam berdoa yang patut kita ketahui, sebagaimana dilansir dari laman Islam Pos sebenarnya Ibnu al-Qayyim menyatakan bahwa knorma dan budpekerti tiba seseorang untuk berdoa ada 5 tingkatan, diantaranya ialah sebagai diberikut:
- Lalai
Tingkat pertama ialah tingkatan yang salah, alasannya ia berdoa dengan lalai. Sebab sebelum berdoa ia tidak melaksanakan berwudhu dan tidak berdoa pada waktu yang tepat . Sehingga dikala berdoa, mulitnya berbicara tapi hatinya lalai mengingat Allah SWT. - Was-was
Tingkatan yang kedua ialah orang yang berdoa dengan hati yang was-was. Dia berdoa pada waktu yang tepat, namun tidak berwudhu terludang kecepeh lampau. Ia juga berdoa sambil memikirkan segala bisikan-bisikan syaitan atau pemikiran yang terlintas dalam dirinya sehingga dikala berdoa beliau tidak tenang, penuh dengan kewas-wasan. - Perjuangan
Tingkatan ketiga ialah orang yang berdoa dengan perjuangan. Walaupun tidak berwudhu, ia berdoa pada waktu yang tepat. Saat ia berdoa, ada bisikan-bisikan yang terlintas dalam hati dan pikirannya, namun ia tetap berjuang untuk menghilangkan bisikan-bisikan itu agartetap khsyu dalm berdoa. - Hati Terkonsentrasi
Tingkatan keempat ialah orang yang berdoa dengan hati yang konsentrasi. Ia memenuhi tiruana persyaratan doa, dan hatinya sepenuhnya konsentrasi dan tidak waspad. Ia juga melaksanakan shalat dengan baik dan sempurna. Hatinya terbenam dalam doa dan ibadah kepada Allah SWT. - Pengajuan Lengkap
Tingkatan kelima ialah doa dengan pengajuan yang kengkap. Ia melaksanakan persyaratan doa dengan sempurna, mengikhlaskan hatinya sebelum berdoa, dan hanya mengharapkan ridho-Nya semata.
Ia melihat Allah dengan hatinya, seakan-akan ia benar-benar melihat-Nya. Ia bisa mengmunculkan Allah SWT dalam hati dan dirinya. Sehingga segala kewas-wasan dan pikiran-pikiran negatif hilang, dan ia mengajukan doanya dengan tidak ada yang kurang seakan-akan di dunia ini hanya ada beliau dan penciptanya.
Teman-teman, itulah 5 tingkatan dalam berdoa yang sanggup kami share sebagaimana klarifikasi Ibnu al-Qayyim. Selama ini kita berada dalam tingaktan berapa dikala berdoa? Semoga sedikit artikel ini memdiberikan kita pelajaran berharga biar kita bisa meningkatkan kualitas doa kita kepada Allah SWT. Amin-amin Ya Robbal 'Aalamin.
Advertisement