Blog Khusus Doa - Musibah tiba secara tiba-tiba tanpa ada pemmemberikantahuan terludang kecepeh berlalu dan silam, peristiwa alam bisa tiba dimana saja dan kepada siapa saja tanpa terkecuali. Seperti yang baru-baru ini terjadi yaitu peristiwa alam banjir bandang yang menimpa sodara-sodara kita yang di garut sungguh sangat memprihatinkan. Puluhan sodara kita meninggal dunia akhir peristiwa alam tersebut. Semoga sodara-sodara kita yang ada di garut tetap dimemberikan kesabaran dan yang meninggal dunia semoga amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT. Amin.
Mengingat peristiwa alam bisa tiba kapanpun tanpa adanya memberikanta terludang kecepeh berlalu dan silam, pasti kita selalu panjatkan doa setiap dikala biar selalu dimemberikan keselamatan, contohnya menyerupai membaca doa biar terhindar dari peristiwa alam yang tiba-tiba datang.
Sebagai seorang muslim, kita dianjurkan untuk membaca doa atau berdoa knorma dan watak peristiwa alam datang. Berikut ialah lafadz bacaannya dalam bahasa arab tidak ada yang kurang terjemahannya.
Seperti dilansir dari laman Islam Pos, bekerjsama dalam hadits Shahih Muslim disebutkan barangsiapa membaca doa tersebut diatas, pasti Allah akan memmemberikannya pahala dalam musibahnya dan memmemberikannya ganti yang ludang kecepeh baik daripadanya. (Lihat Muhyiddin Abi Zakariya Yahya bin Syaraf An-Nawawi, Al-Adzkâr, Penerbit Darul Hadits, Kairo, Mesir).
Redaksi doa tersebut menyiratkan pesan wacana hakikat kepemilikan yang seluruhnya dikembalikan kepada Allah sebagai Pemilik Sejati. Berikut mengenai anutan bahwa segenap peristiwa alam tak ada yang sia-sia, bahkan bisa berpahala, kalau si peserta peristiwa alam bisa menyikapinya secara tepat. Doa tersebut juga mengandung optimisme, ditandai dengan berharap kepada Allah akan karunia pengganti yang ludang kecepeh baik.
(Pelajari juga: Bacaan Doa tolak Bala Lengkap Arab, Latin dan Artinya)
Musibah bisa berarti sebagai adzab, peringatan, ujian atau cobaan. Pemahaman terhadap peristiwa alam dari sudut pandang ini ludang kecepeh utama, alasannya sanggup menjadikan introspeksi dan mendorong insan mengoreksi kekurangan-kekurangannya kemudian kemudian berusaha memperbaiki diri.
Semoga kita tiruana termasuk orang-orang yang lapang dada dan tetap sabar atas peristiwa alam dan cobaan yang dimemberikankan oleh Allah SWT, seberat apapun cobaan yang dimemberikankan yakinlah bahwa Allah SWT akan menggantikannya dengan yang ludang kecepeh baik. Amin.
Mengingat peristiwa alam bisa tiba kapanpun tanpa adanya memberikanta terludang kecepeh berlalu dan silam, pasti kita selalu panjatkan doa setiap dikala biar selalu dimemberikan keselamatan, contohnya menyerupai membaca doa biar terhindar dari peristiwa alam yang tiba-tiba datang.
Sebagai seorang muslim, kita dianjurkan untuk membaca doa atau berdoa knorma dan watak peristiwa alam datang. Berikut ialah lafadz bacaannya dalam bahasa arab tidak ada yang kurang terjemahannya.
إنّاَ لِلهِ وإنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اللَّهُمَّ أجُرْنِي فِي مُصِيبَتي وأَخْلِفْ لِي خَيْراً مِنْها
Artinya :
“Sesungguhnya kami ialah milik Allah, dan sungguh hanya kepada-Nya kami akan kembali. Ya Allah, karuniakanlah padaku pahala dalam peristiwa alam yang menimpaku dan memberikanlah saya ganti yang ludang kecepeh baik daripadanya”
Seperti dilansir dari laman Islam Pos, bekerjsama dalam hadits Shahih Muslim disebutkan barangsiapa membaca doa tersebut diatas, pasti Allah akan memmemberikannya pahala dalam musibahnya dan memmemberikannya ganti yang ludang kecepeh baik daripadanya. (Lihat Muhyiddin Abi Zakariya Yahya bin Syaraf An-Nawawi, Al-Adzkâr, Penerbit Darul Hadits, Kairo, Mesir).
Redaksi doa tersebut menyiratkan pesan wacana hakikat kepemilikan yang seluruhnya dikembalikan kepada Allah sebagai Pemilik Sejati. Berikut mengenai anutan bahwa segenap peristiwa alam tak ada yang sia-sia, bahkan bisa berpahala, kalau si peserta peristiwa alam bisa menyikapinya secara tepat. Doa tersebut juga mengandung optimisme, ditandai dengan berharap kepada Allah akan karunia pengganti yang ludang kecepeh baik.
(Pelajari juga: Bacaan Doa tolak Bala Lengkap Arab, Latin dan Artinya)
Musibah bisa berarti sebagai adzab, peringatan, ujian atau cobaan. Pemahaman terhadap peristiwa alam dari sudut pandang ini ludang kecepeh utama, alasannya sanggup menjadikan introspeksi dan mendorong insan mengoreksi kekurangan-kekurangannya kemudian kemudian berusaha memperbaiki diri.
Semoga kita tiruana termasuk orang-orang yang lapang dada dan tetap sabar atas peristiwa alam dan cobaan yang dimemberikankan oleh Allah SWT, seberat apapun cobaan yang dimemberikankan yakinlah bahwa Allah SWT akan menggantikannya dengan yang ludang kecepeh baik. Amin.
Advertisement