Blog Khusus Doa - Perbanyak dzikir merupakan salah satu cara kita untuk mengingat dan/atau mendekatkan diri kepada Allah SWT, sehingga hati kita menjadi tenang, tentram dan damai. Selain itu, seseorang yang banyak berdzikir Insya Allah akan mendapatkan banyak pahala yang tentunya untuk bekal kelak di akhirat. Mudah-memperringan dan sepelean amal ibadah kita, baik amalan sholat, puasa, amal jariah serta dzikir kita diterima oleh Allah SWT. Amin.
Allah SWT berfirman:
Dan tentunya masih banyak lagi hikmah dan keutamaan berdzikir kepada Allah SWT. Maka dari itu, marilah kita tiruana memperbanyak dzikir semoga hati selalu tenang dan tentram, minimal sehabis selesai sholat fardhu atau sholat sunnah.
(Pelajari juga: Bacaan Wirid dan Dzikir sehabis Sholat Fardhu/Sunah Lengkap)
Dari sedikit uraian diatas mungkin teman-teman sudah pada tahu sebelumnya. Akan tetapi jikalau berdzikir bisa mencerdaskan otak kita, ini tampaknya masih jarang yang pada tahu. Betul? Untuk mengetahui tpendapatannya, apakah berdzikir bisa mencerdaskan otak, silakan disimak penjelasannya memberikankut ini sebagaimana kami lansir dari laman islampos.com.
Otak hanyalah aktivitas-aktivitas bio-elektrik yang melibatkan sekumpulan saraf yang dipertanggungtpendapatkan untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu untuk memungkinkan ia bekerja dengan sempurna. Setiap hari 14 juta saraf yang membentuk otak ini memberikannteraksi dengan 16 juta saraf badan yang lain.
Semua acara yang kita lakukan dan pemahaman atau ilmu yang kita peroleh yaitu natijah dari fatwa interaksi bio-listrik yang tidak terbatas. Oleh itu, apabila seorang itu berzikir dengan mengulangi kalimat-kalimat Allah, menyerupai Subhanallah, beberapa daerah otak yang terlibat menjadi aktif. Ini menjadikan satu fatwa bio-listrik di wilayah saraf otak tersebut.
Bila zikir disebut berulang-ulang kali, acara saraf ini menjadi bertambah aktif dan turut menambah tenaga bio-listrik. Lama-kelamaan kelompok saraf yang sangat aktif ini mempengaruhi kelompok saraf yang lain untuk turut sama aktif. Dengan itu, otak menjadi aktif secara keseluruhan.
Otak mulai memahami hal baru, melihat dari sudut perspektif berbeda dan semakin kreatif dan kritis, sedang sebelum berzikir otak tidak begini. Otak yang segar dan fit secara tidak pribadi mempengaruhi hati untuk melaksanakan kebaikan dan mendapatkan kebenaran.
Hasil penelitian laboratorium yang dilakukan terhadap subjek ini dimuat dalam majalah Scientific American, edisi Desember 1993. Satu penelitian yang dilakukan di Universitas Washington dan tes ini dilakukan melalui tes pemindaian PET yang mengukur kadar acara otak insan secara tidak sadar.
Dalam penelitian ini, sukarelawan dimemberikankan satu daftar kata benda. Mereka diharuskan membaca setiap kata tersebut satu persatu dan menghubungkan kata-kata dengan kata kerja yang terkait. Knorma dan budpekerti sukarelawan melaksanakan kiprah mereka, beberapa bab berbeda otak memperlihatkan peningkatan acara saraf, termasuk di bab depan otak dan korteks.
Menariknya, apabila sukarelawan ini mengulangi daftar kata yang sama berulang-ulang kali, acara saraf otak merebak pada daerah lain dan mengaktifkan daerah saraf lain. Knorma dan budpekerti daftar kata gres dimemberikankan kepada mereka, acara saraf kembali meningkat di daerah pertama. Ini sekaligus menandakan secara ilmiah bahwa kata yang diulang-ulang menyerupai perbuatan berzikir, terbukti meningkatkan kebugaran otak dan menambah kemampuannya.
Dari klarifikasi diatas sudah sangat jelas, bahwa menurut dari penelitian ternyata mengulang-ulang kata menyerupai halnya berdzikir bisa meningkatkan kebugaran dan kemampuan otak kita. Lalu masihkah kita malas untuk berdzikir?
(Pelajari juga: Ebook Dzikir dan Doa Sehari-hari Lengkap Audio MP3)
Semoga kita tiruana termasuk orang-orang yang selalu mengamalkan dzikir, selain mendapatkan pahala, otak kita juga dimemberikan kemampuan yang ludang kecepeh luar biasa. Amin.
Allah SWT berfirman:
الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ أَلا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ
Artinya :
(Yaitu) orang-orang yang memberikanman dan tenteram hati mereka dengan zikrullah, ketahuilah hanya dengan mengingat Allah itu, hati menjadi tenteram.” (QS. Ar-Ra’d : 28)
Dan tentunya masih banyak lagi hikmah dan keutamaan berdzikir kepada Allah SWT. Maka dari itu, marilah kita tiruana memperbanyak dzikir semoga hati selalu tenang dan tentram, minimal sehabis selesai sholat fardhu atau sholat sunnah.
(Pelajari juga: Bacaan Wirid dan Dzikir sehabis Sholat Fardhu/Sunah Lengkap)
Dari sedikit uraian diatas mungkin teman-teman sudah pada tahu sebelumnya. Akan tetapi jikalau berdzikir bisa mencerdaskan otak kita, ini tampaknya masih jarang yang pada tahu. Betul? Untuk mengetahui tpendapatannya, apakah berdzikir bisa mencerdaskan otak, silakan disimak penjelasannya memberikankut ini sebagaimana kami lansir dari laman islampos.com.
Otak hanyalah aktivitas-aktivitas bio-elektrik yang melibatkan sekumpulan saraf yang dipertanggungtpendapatkan untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu untuk memungkinkan ia bekerja dengan sempurna. Setiap hari 14 juta saraf yang membentuk otak ini memberikannteraksi dengan 16 juta saraf badan yang lain.
Semua acara yang kita lakukan dan pemahaman atau ilmu yang kita peroleh yaitu natijah dari fatwa interaksi bio-listrik yang tidak terbatas. Oleh itu, apabila seorang itu berzikir dengan mengulangi kalimat-kalimat Allah, menyerupai Subhanallah, beberapa daerah otak yang terlibat menjadi aktif. Ini menjadikan satu fatwa bio-listrik di wilayah saraf otak tersebut.
Bila zikir disebut berulang-ulang kali, acara saraf ini menjadi bertambah aktif dan turut menambah tenaga bio-listrik. Lama-kelamaan kelompok saraf yang sangat aktif ini mempengaruhi kelompok saraf yang lain untuk turut sama aktif. Dengan itu, otak menjadi aktif secara keseluruhan.
Otak mulai memahami hal baru, melihat dari sudut perspektif berbeda dan semakin kreatif dan kritis, sedang sebelum berzikir otak tidak begini. Otak yang segar dan fit secara tidak pribadi mempengaruhi hati untuk melaksanakan kebaikan dan mendapatkan kebenaran.
Hasil penelitian laboratorium yang dilakukan terhadap subjek ini dimuat dalam majalah Scientific American, edisi Desember 1993. Satu penelitian yang dilakukan di Universitas Washington dan tes ini dilakukan melalui tes pemindaian PET yang mengukur kadar acara otak insan secara tidak sadar.
Dalam penelitian ini, sukarelawan dimemberikankan satu daftar kata benda. Mereka diharuskan membaca setiap kata tersebut satu persatu dan menghubungkan kata-kata dengan kata kerja yang terkait. Knorma dan budpekerti sukarelawan melaksanakan kiprah mereka, beberapa bab berbeda otak memperlihatkan peningkatan acara saraf, termasuk di bab depan otak dan korteks.
Menariknya, apabila sukarelawan ini mengulangi daftar kata yang sama berulang-ulang kali, acara saraf otak merebak pada daerah lain dan mengaktifkan daerah saraf lain. Knorma dan budpekerti daftar kata gres dimemberikankan kepada mereka, acara saraf kembali meningkat di daerah pertama. Ini sekaligus menandakan secara ilmiah bahwa kata yang diulang-ulang menyerupai perbuatan berzikir, terbukti meningkatkan kebugaran otak dan menambah kemampuannya.
Dari klarifikasi diatas sudah sangat jelas, bahwa menurut dari penelitian ternyata mengulang-ulang kata menyerupai halnya berdzikir bisa meningkatkan kebugaran dan kemampuan otak kita. Lalu masihkah kita malas untuk berdzikir?
(Pelajari juga: Ebook Dzikir dan Doa Sehari-hari Lengkap Audio MP3)
Semoga kita tiruana termasuk orang-orang yang selalu mengamalkan dzikir, selain mendapatkan pahala, otak kita juga dimemberikan kemampuan yang ludang kecepeh luar biasa. Amin.
Advertisement